6 Contoh Usaha Mikro yang Bisa Dimulai dengan Modal Minim

Ada banyak istilah yang sering digunakan dalam bidang bisnis dan akrab terdengar di masyarakat. Salah satunya adalah istilah usaha mikro yang diartikan sebagai jenis usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam UU nomor 20 Tahun 2008 yang berisi. Kriteria yang dimaksud mencakup memiliki aset atau kekayaan bersih hingga Rp50 juta, tidak termasuk tanah atau bangunan tempat usaha. Beragam contoh usaha mikro tidak sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang tertarik untuk menjalankan usaha mikro karena berbagai alasan. Modal yang tidak terlalu besar untuk memulai usaha merupakan alasan utamanya. Selain itu, ada banyak ide usaha mikro yang bisa dijalankan dengan mudah. Keterampilan dan keahliannya bisa dipelajari serta ditingkatkan. Usaha mikro juga sering berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari sehingga peluang keuntungannya cukup bisa diandalkan, seperti beberapa contoh berikut ini.

1. Laundry

Meski tidak sedikit orang yang terjun berkecimpung dalam salah satu contoh usaha mikro ini, namun potensi keuntungan bisnis laundry masih cukup menjanjikan. Bisnis laundry bisa dijalankan dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan modal sekitar 10 hingga 20 juta, bisnis laundry mampu mendatangkan omset yang jauh lebih besar. Usaha ini memiliki potensi kesuksesan yang tinggi, apalagi jika pemilihan lokasinya tepat. Sekarang ini banyak orang yang lebih memilih menggunakan jasa laundry karena kesibukannya. Bisnis ini bisa dimulai dengan membeli mesin cuci, pengering, setrika, rak pakaian, etalase, dan kebutuhan laundry lainnya.

2. Online Shop

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk menjalankan usaha mikro berupa online shop. Pemasaran online shop bisa melalui media sosial maupun marketplace. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, saat ini para konsumen lebih tertarik berbelanja melalui online shop dari pada datang ke store langsung. Hal tersebut membuat peluang bisnis online shop semakin lebar. Untuk meminimalisir modal yang dikeluarkan, bisa dicoba dengan hunting distributor dan menawarkan diri menjadi marketer. Banyak contoh bisnis online shop yang bisa dijalankan, mulai berjualan pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan masih banyak lagi.

3. Catering

Contoh usaha mikro selanjutnya adalah bisnis kuliner rumahan atau kerap disebut catering. Dengan memanfaatkan keterampilan memasak atau baking, usaha ini bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan besar. Strategi pemasaran yang digunakan bisa dengan melakukan penawaran ke orang terdekat hingga melalui media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Usaha mikro ini cukup menjanjikan sebab jasa catering saat ini semakin dibutuhkan oleh kebanyakan orang. Dengan melakukan berbagai inovasi, usaha catering mampu menjadi salah satu usaha menengah yang dikenal banyak orang.

4. Usaha Minuman

Saat ini berbagai jenis minuman dengan beragam varian rasa sedang populer di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, bisnis ini termasuk bisnis yang memiliki peluang untung besar. Modal yang minim serta konsep yang unik bisa menjadi senjata untuk terjun dalam bisnis minuman kemasan. Usaha minuman memang terlihat sederhana, namun jika menerapkan strategi pemasaran yang tepat maka bisnis ini bisa menjadi bisnis yang berkembang sukses dengan omset yang besar. Jenis minuman yang bisa coba dikreasikan antara lain kopi, teh, susu dan soda.

5. Bisnis Souvenir, Hantaran, dan Mahar Pernikahan

Contoh usaha mikro lain yang dapat dikembangkan adalah bisnis souvenir, hantaran, dan mahar pernikahan. Biasanya bisnis ini juga berhubungan dengan jasa pembuatan buket dan sejenisnya. Dengan modal sekitar 1 hingga 5 juta, bisnis dengan peluang keuntungan yang lumayan menjanjikan ini bisa dimulai. Bisnis ini sangat menuntut kreativitas dan ketelatenan. Maka dari itu, selalu perbarui kemampuan dan keahlian dalam menghias hantaran, mahar maupun membuat souvenir. Jangan lupa juga untuk selalu mengikuti perubahan tren agar jasa terus diminati.

6. Usaha Warung Sembako

Usaha mikro yang satu ini termasuk usaha yang banyak digeluti oleh masyarakat. Meski saat ini supermarket maupun minimarket semakin menjamur, tidak sedikit orang yang masih senang berbelanja di warung sembako atau toko kelontong. Alasan utamanya adalah harga yang ditawarkan lebih terjangkau daripada di supermarket dan minimarket. Usaha warung sembako ini jika dikelola dengan baik dan kosisten bisa menjadi bentuk usaha yang lebih besar lagi seperti minimarket bahkan toko grosir. Untuk mengikuti perkembangan zaman, toko kelontong juga dapat dipasarkan versi online di marketplace atau media sosial.

Setiap bisnis pasti mempunyai risiko masing-masing, tak terkecuali dengan contoh usaha mikro ini. Maka selain modal, diperlukan pula kemampuan analisa bisnis serta pemasaran yang tepat untuk mengembangkan usaha tersebut.