9 Cara Mencapai Kepuasan Kerja Karyawan untuk Kemajuan Perusahaan

Mendirikan dan menjalankan sebuah perusahaan tentu tidak bisa lepas dari peran karyawan. Karyawan di dalam perusahaan merupakan sumber daya terpenting untuk tercapainya sebuah tujuan kerja perusahaan. Oleh sebab itu, pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan baik.  Jika suatu perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya dengan efektif, maka karyawan pun mampu mencapai kepuasan kerja dan perusahaan mendapatkan banyak manfaat dari itu.

Kepuasan kerja merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perasaan cukup dan puas akan pemenuhan kebutuhan karyawan di tempat kerja. Kepuasan kerja karyawan tidak hanya tentang pada gaji dan tunjangan saja, melainkan berasal dari banyak faktor lain. Semua faktor pembentuk kepuasan kerja karwayan itulah yang harus diperhatikan oleh pemilik perusahaan. Tujuannya agar dapat mewujudkan kepuasan bagi karyawan hingga berdampak pada kemajuan perusahaan. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan kepuasan kerja karyawan.

Baca Juga: Calon Karyawan & Karyawan Harus Tahu Apa Itu Kesehatan Kerja

Mencapai Kepuasan Kerja Pada Karyawan di Lingkungan Kantor

1. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman

Lingkungan kerja menjadi penentu utama produktivitas seorang karyawan perusahaan. Karena jika karyawan merasa tidak nyaman berada di lingkungan kerjanya, maka kinerjanya pun tidak akan maksimal. Kerja karyawan yang tidak maksimal tentu dapat sehingga memberikan hasil yang buruk dan selanjutnya akan merugikan perusahaan. Maka pemilik perusahaan harus memastikan lingkungan kerja yang mendukung untuk mencapai kepuasan kerja karyawan.

Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bisa dengan menyediakan ruang kerja yang tenang dan bersih, suhu yang sesuai, tidak berbau serta terdapat peralatan lengkap. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ruang kerja yang nyaman dapat menghasilkan respon fisiologis seperti peningkatan aktivitas otak dan hormon yang lebih rendah. Pastikan suasana kerja juga kondusif dengan meminimalisir konflik.

2. Memberikan Pelatihan

Memberikan pelatihan secara rutin juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mencapai kepuasan kerja karyawan. Pelatihan sangat berguna bagi karyawan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki serta menambah wawasan. Dengan begitu, maka karyawan bisa bekerja lebih baik dan akan memberikan hasil kerja yang lebih maksimal bagi perusahaan. Memberikan kesempatan karyawan untuk ikut pelatihan juga bisa menjadi cara untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas yang biasanya terasa membosankan.

3. Menyediakan Fasilitas Pendukung

Baik buruknya fasilitas yang disediakan oleh perusahaan juga menjadi penentu kenyamanan karyawan dalam bekerja yang kemudian berdampak pada kepuasan kerja mereka. Fasilitas yang bagus dan berkualitas akan menjadikan karyawan lebih produktif tanpa adanya hambatan saat bekerja. Fasilitas kerja juga harus sesuai dengan tugas karyawan. Contohnya fasilitas kerja seperti komputer atau laptop, mesin cetak, jaringan internet, meja dan kursi karyawan, barang elektronik penunjang kerja lainnya dan perabot lain yang mendukung.

4. Memberikan Semangat Kerja kepada Karyawan

Mencapai kepuasan kerja tidak sekadar melengkapi faktor pendukung dari luar saja. Atasan juga berperan penting untuk dengan memberi semangat kepada karyawan. Karena kenyataannya tidak hanya karyawan saja yang membutuhkan sebuah pekerjaan, tapi pimpinan perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk membantunya dalam menjalankan sebuah bisnis hingga sampai pada kesuksesan. Karyawan dengan tenaga dan kemampuan mereka akan membantu atasan untuk mewujudkan berbagai tujuan usaha.

Memberikan semangat pada karyawan sangat membantu dalam membangun kenyamanan mental dan emosional. Karyawan tidak akan merasa dituntut tapi mereka akan merasa dibutuhkan dan dihargai. Memberikan semangat kepada karyawan juga tidak membuat seorang pimpinan menjadi rendah, justru hal tersebut akan membangun citra baik di depan karyawan. Hasilnya karyawan akan betah dan bersedia bekerja maksimal untuk perusahaan.

5. Memberikan Apresiasi

Memberikan apresiasi merupakan hal yang tak kalah penting juga guna mencapai kepuasan kerja. Apresiasi bisa diberikan ketika karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, saat karyawan mengeluarkan pendapat, saat karyawan menyelesaikan proyek besar atau situasi baik lainnya.

Pemberian apresiasi bertujuan agar karyawan merasa usahanya dihargai dan dilihat baik oleh pimpinanya. Selain itu, dengan memberikan apresiasi juga dapat meningkatkan kreatifitas serta percaya diri dari karyawan. Bentuk apreasiasi yang diberikan bisa disesuaikan dengan jenis pencapaian karyawan, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih berharga.

6. Menciptakan Waktu Kerja yang Efisien

Tak jarang waktu kerja juga menjadi alasan ketidak nyamanan karyawan dalam sebuah perusahaan. Deadline yang terlalu ketat serta jadwal kerja yang terlalu padat dapat menimbulkan stres pada kebanyakan karyawan. Hal tersebut wajar karena memang otak manusia memiliki batasan dalam bekerja. Jika sudah mencapai batas, maka hasil kerja yang didapatkan pun tidak akan maksimal karena karyawan merasa tertekan. Bahkan sangat mungkin karyawan memilih resign dari pekerjaannya dengan alasan tekanan waktu.

Melihat dari kemungkinan di atas, sudah seharusnya perusahaan mengecek kembali Standar Operasional Prosedur dalam hal waktu kerja. Pastikan untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang bisa membuat kerja lebih efisien. Contohnya seperti memberi kelonggaran deadline yang tidak terlalu mepet, memberikan jeda karyawan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya, mengurangi waktu meeting hingga memberikan waktu libur yang cukup.

7. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Kebanyakan karyawan akan menghabiskan sepanjang hari untuk bekerja. Sudah pasti waktu kerja yang panjang itu akan mengurangi waktu mereka untuk memperhatikan tubuhnya. Maka penting bagi atasan untuk memastikan karyawan selalu dalam keadaan tubuh yang sehat dan prima sebab itu juga sangat menentukan kinerja.

Tidak ada salahnya sesekali mengadakan kegiatan olahraga bersama. Cara lain bisa dengan menyediakan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi. Penerapan gaya hidup sehat ini menjadi kesuksesan dalam mencapai kepuasan kerja.

8. Memberikan Fleksibilitas

Menurut sebuah penelitian, karyawan akan merasa lebih bahagia ketika bisa memiliki kuasa lebih atas jadwalnya sendiri. Artinya bahwa karyawan diberikan kesempatan untuk bisa mengontrol apa yang akan mereka kerjakan tanpa adanya tuntutan yang ketat.

Namun jika diterapkan peraturan seperti itu, pastikan bahwa karyawan harus mampu menjaga kepercayaan atasan dengan tidak seenaknya sendiri dalam bekerja. Memberikan fleksibilitas untuk mencapai kepuasan kerja juga bisa diterapkan pada hal sederhana lain seperti kebebasan karyawan untuk mendekorasi meja kerja mereka sendiri. Tujuannya agar karyawan lebih nyaman dan betah saat bekerja. Jenis fleksibilitas yang diberikan harus tetap selalu berada dalam aturan perusahaan.

Baca Juga: Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian dan Fungsinya dalam Perusahaan

9. Menciptakan Rutinitas yang Seru

Pekerjaan tidak selalu harus dilalui dengan proses yang serius. Sesekali waktu bekerja bisa diselingi dengan melakukan rutinitas seru. Keseruan akan membantu menyegarkan pikiran dan bukan tidak mungkin akan lahir banyak ide baru. Banyak jenis keseruan yang bisa disediakan seperti yang paling sedehana dengan menyajikan kopi gratis. Mengadakan event menarik hingga kompetisi seru untuk semua karyawan juga bisa digelar di hari tertentu. Selain bertujuan untuk melepas penat, mengadakan event tertentu juga akan memberikan kesan baik di mata masyarakat sekitar sehingga berpeluang sebagai media promosi bisnis.

Salah satu kunci dari suksesnya sebuah perusahaan ditentukan oleh produktivitas karyawannya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dari karyawan maka perlu diperhatikan cara mencapai kepuasan kerja karyawan.