30.9 C
Jakarta
27 July, 2024
Antijobless
BisnisInsight

3 Tahapan Inovasi Teknologi yang Harus Dilakukan Oleh Bisnis

Emkay Frizz Happy Sour

Inovasi selalu menjadi bahan diskusi yang menarik oleh pelaku bisnis. Oleh karena itu, jangan mengabaikan begitu saja. Bahkan jika bisnis Anda ingin tetap bersaing saat ini, inovasi teknologi hal yang tak boleh Anda lewatkan. Inovasi teknologi berlaku untuk perusahaan berkembang maupun perusahaan besar di dunia disamping harus menjadi salah satu strategi utama dalam bisnis. Ada beberapa tahapan inovasi teknologi yang harus dilakukan oleh bisnis.

Perkembangan teknologi yang begitu cepat, membuat bisnis harus mampu mengikutinya. Jika bisnis  tidak mengikuti, bersiaplah untuk kalah bersaing, Umumnya bisnis yang tidak mengikuti perkembangan inovasi disebabkan oleh ketidakmampuan dalam segi finansial untuk investasi teknologi. Padahal ini cukup penting untuk keberlangsungan bisnis Anda hingga masa depan.

Tantangan Inovasi Teknologi Pada Bisnis

Tantangan pertama, ketika Anda ingin menggunakan teknologi dalam bisnis adalah penolakan. Membuat semua orang mau melakukan inovasi merupakan tantangan berat bagi setiap pemimpin maupun pengusaha. Tidak semua orang akan dengan lapang dada menerima inovasi, meskipun itu akan menjadi sesuatu yang baik di masa depan.

Penolakan menjadi hal wajar yang sering ditemukan ketika perusahaan akan beralih. Ada banyak pihak yang menolak dengan berbagai alasan. Salah satunya yang sering adalah banyak pihak yang malas beradaptasi dengan inovasi.

Anda harus bisa memberikan alasan kepada semua pihak yang terlibat dalam bisnis untuk mau berinovasi. Inovasi mampu merubah lanskap bisnis dalam waktu singkat. Jika Anda menolak, bersiaplah untuk ketinggalan gelombang karena bisnis tidak siap menghadapinya.

Tahapan Inovasi

Sebelum masuk pada tahapan, Anda harus bisa menjalankan dan mempertimbangkan apa yang menjadi prioritas utama perusahaan melakukan inovasi. Namun ada 3 tahapan inovasi teknologi bisnis yang memang harus dijalankan oleh setiap perusahaan atau UMKM saat ini.

Tahap Awal : Pendanaan

Tak ada inovasi tanpa uang. Ketika bisnis Anda harus melakukan inovasi teknologi, pendanaan menjadi awal yang baik untuk memulainya. Yah banyak pebisnis langsung menyerah ketika ia mengetahui inovasi teknologi memakan biaya yang tinggi. Padahal Semua itu, akan sebanding dengan hasil yang akan Anda raih.

Gimana mendapatkan pendanaan? Gunakan uang di rekening Anda untuk tahapan awal. Jika sudah menggunakan tabungan pribadi, namun belum terlihat hasil yang maksimal, bisa jadi ada hal yang salah. Mungkin masih banyak staff Anda yang belum bisa beralih ke inovasi baru.

Jika Anda tidak memiliki dana tabungan pribadi, Anda bisa mencari pendanaan dari pihak luar, seperti angel investor. Maupun mencari perusahaan ventura yang bersedia membiayai perkembangan inovasi perusahaan Anda.

Anda juga bisa mencari pendanaan tambahan dari program Pemerintah. Cobalah ajukan proposal pendanaan untuk bisnis Anda kepada Pemerintah. Dana yang Anda dapatkan, bisa digunakan untuk inovasi tahap awal dalam bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini.

Tak perlu takut bahwa Anda tidak akan mendapatkan dana dari Pemerintah atau Angel Investor. Buatlah proposal dan presentasi menarik agar mereka percaya dengan bisnis yang Anda miliki. Anda tidak akan pernah tahu siapa yang akan tertarik dengan ide-ide cemerlang milik Anda.

Tahap Kedua : Pertumbuhan

Ketika Anda sedang dalam masa pertumbuhan bisnis, jangan pernah melupakan inovasi. Jika Anda merasa, tanpa inovasi pun Anda sudah untung dan tak perlu inovasi yang signifikan untuk berkembang. Ini merupakan kesalahan. Coba terapkan inovasi pada bisnis Anda dan temukan cara yang lebih tepat untuk menyasar pelanggan.

Seperti Uber, mereka mendorong untuk pengambilan keputusan pada tahap paling bawah. Dimana staff paling bawah merupakan orang-orang yang mengetahui seperti apa keluhan konsumen, dan inovasi apa yang cocok untuk dilakukan oleh perusahaan. Sehingga pengambilan keputusan di awali oleh mereka yang ada di barisan paling bawah perusahaan yang bersentuhan langsung dengan konsumen.

Pengambilan keputusan di garis depan bisa dengan cepat membantu bisnis menemukan strategi baru dan meraih peluang baru tanpa ada sekat antara pusat dan staff level bawah. Semua bisa disesuaikan dengan kondisi perusahaan Anda. Ini salah satu inovasi yang bisa di contoh oleh Start Up dan UMKM di Indonesia.

Transformasi Digital dan Pusat Pengembangan Inovasi

Perusahaan yang sudah besar tetap wajib melakukan inovasi. Dengan begitu, Anda bisa memberikan layanan yang lebih luas kepada konsumen Anda. Rubahlah karakter konsumen Anda menjadi lebih baik. Dengan begitu Anda akan lebih mudah dalam menemukan cara untuk inovasi.

Jika Anda UMKM produk, cobalah manfaatkan transformasi digital untuk mengenalkan produk Anda maupun untuk pengembangan bisnis yang Anda lakukan. Dengan beralih ke dunia digital, Andapun bisa menjaring lebih banyak konsumen. Bukankah itu menarik?

Ketika Anda merupakan perusahaan besar. Kini, saatnya Anda membangun pusat pengembangan inovasi. Ini cukup penting untuk keberlangsungan bisnis Anda ke depan dan bisa menemukan berbagai cara yang mampu membantu dan menyasar lebih luas customer dan pengembangan produk atau jasa yang lebih menarik dan lebih strategis untuk bisnis Anda.

Inovasi bukan pilihan untuk Anda, jika bisnis Anda ingin tetap stagnan. Ikuti perubahan teknologi untuk mampu bersaing di pasar yang kompetitif. Mulailah dengan lebih gesit dan temukan pemecahan masalah yang cepat untuk membantu para konsumen.

banner Liquid Saltnic Rendah Nikotin

Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!

Related posts

Bisnis yang Menguntungkan; Bermodal Kecil dan Memiliki Potensi Menjanjikan

Marsyaviani Darestuti

Anggaran Dasar Rumah Tangga: Inilah Tujuan dan Fungsinya Bagi Organisasi

Linda Arista

Ide Bisnis Pertanian Anak Muda yang Menguntungkan. Tertarik Mencoba?

Marsyaviani Darestuti