34.8 C
Jakarta
2 May, 2024
Antijobless
Bisnis

Anda Pebisnis? Pahami Konsep Dasar Manajemen Strategis!

Emkay Frizz Happy Sour

Sepanjang Anda menjalankan bisnis, pernahkah Anda mencoba memahami konsep manajemen strategis? Pada dasarnya, manajemen strategis menjawab pertanyaan “Ke mana tujuan bisnis Anda?” (sasaran), “Bagaimana bisnis Anda akan sampai ke sana?” (strategi), dan “Bagaimana Anda memastikan bahwa bisnis Anda bisa sampai di sana?” (evaluasi).

Tidak banyak pebisnis yang menganggap manajemen strategis sehingga cenderung mengabaikannya. Padahal, sebagai owner sekaligus manajer bisnis, penting bagi Anda untuk memiiki pemahaman tentang manajemen strategis agar dapat membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda.

Baca Juga: 5 Kelemahan yang Sering Dihadapi Usaha Kecil

Konsep Manajemen Strategis

Utamanya, konsep dasar manajemen strategis yang setidaknya harus kamu pahami ada tiga, yakni definisi, komponen, serta prosesnya.

1. Definisi Manajemen Strategis

definisi manajemen strategis
Sumber: Pexels.com

Konsep dasar manajemen strategis terdiri dari proses berkelanjutan dari perencanaan, pemantauan, analisis dan penilaian segala sesuatu yang diperlukan bagi bisnis untuk memenuhi tujuan dan sasarannya. Sederhanaya, ini adalah teknik manajemen yang digunakan untuk mempersiapkan bisnis untuk masa depan yang tidak terduga. 

Manajemen strategi membantu menciptakan visi untuk sebuah bisnis yang membantu mengidentifikasi kemungkinan yang dapat diprediksi maupun yang tidak dapat diprediksi. Ini melibatkan perumusan dan penerapan strategi yang tepat sehingga bisnis Anda dapat mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Analogi manajemen strategis ibaratnya seperti Anda melakukan perjalanan liburan. Pertama, Anda harus  memutuskan ke mana Anda ingin pergi, misalnya ingin melihat keindahan bawah laut  di Raja Ampat. 

Kemudian, Anda perlu mengembangkan strategi bagaimana menuju ke sana, bisa naik pesawat terbang (penerbangan mana), naik kendaraan pribadi (lewat jalur mana), dan lain-lain.  Pemilihan strategi tersebut akan dipengaruhi oleh budget, waktu, dan sumber daya lain yang Anda miliki. 

Selanjutnya, Anda memantau perjalanan Anda untuk melihat apakah strategi Anda membawa Anda ke tujuan Anda dengan efektif serta bagaimana hasil dari strategi yang Anda gunakan. Misalnya saat memilih naik pesawat terbang ternyata Anda ketinggalan penerbangan, atau saat naik mobil ternyata kondisi jalannya buruk, dan lainnya.

Baca Juga: Pentingnya Manajemen Industri Kreatif dalam Perusahaan

2. Komponen Manajemen Strategi

komponen manajemen strategis
Sumber: Unsplash.com

Sebelum Anda memutuskan untuk membuat manajemen strategi, berikut ini beberapa komponennya yang harus Anda pertimbangkan:

  • Strategic intent, komponen yang  menjelaskan tujuan keberadaan bisnis Anda dan mengapa bisnis tersebut akan terus ada. Ini membantu melukiskan gambaran tentang strategi apa saja yang harus segera dilakukan bisnis Anda untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Visi, komponen visual dari manajemen strategi membantu mengidentifikasi di mana tujuan perusahaan di masa depan. Ini menggambarkan mimpi dan aspirasi pemangku kepentingan untuk perusahaan.
  • Misi, komponen misi dari manajemen strategi menyatakan peran yang digunakan perusahaan untuk melayani pemangku kepentingannya. Ini menjelaskan mengapa sebuah perusahaan beroperasi yang membantu menyediakan kerangka kerja di mana strategi untuk mencapai tujuannya dirumuskan.
  • Tujuan dan sasaran, komponen yang membantu menentukan secara khusus apa yang harus dilakukan untuk mencapai misi atau visi perusahaan. 

3. Proses Manajemen Strategi

Proses manajemen strategis
Sumber: Pexels.com

Konsep manajemen strategi berikutnya yang harus Anda ketahui adalah prosesnya. Umumnya, manajemen strategi terbagi menjadi 7 proses utama, yaitu:

Menetapkan Tujuan. Tahap pertama dan terpenting dalam proses manajemen strategis mengharuskan Anda untuk menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai.

Penilaian Awal. Tahap kedua mengatakan untuk mengumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin untuk membantu menyatakan misi dan visi perusahaan.

Analisis Situasi.  Ini mengacu pada proses mengumpulkan, meneliti dan memberikan informasi untuk tujuan strategis. Tahap ini membantu dalam menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan.

Perumusan Strategi. Perumusan strategi adalah proses memutuskan tindakan terbaik yang akan diambil untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

Implementasi Strategi. Menjalankan strategi yang dirumuskan sedemikian rupa sehingga berhasil menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Sederhananya, mewujudkan rencana yang dipilih menjadi tindakan.

Pemantauan Strategi. Tahap ini melibatkan strategi evaluasi utama seperti memperhitungkan faktor internal dan eksternal yang merupakan akar dari strategi saat ini dan mengukur kinerja tim.

Analisis SWOT. Ini membantu dalam menentukan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT) dari perusahaan Anda dan mengambil tindakan perbaikan / korektif untuk melawan kelemahan dan ancaman ini.

Baca Juga: Tata Cara Pengelolaan Inventaris Bisnis yang Bikin Perusahaan Naik Level

Kesimpulan

Jadi, dapat disimpukan bahwa konsep manajemen strategis adalah proses yang berkelanjutan. Seorang manajer strategis harus memastikan bahwa setiap komponen berinteraksi dengan komponen lain dan interaksi ini sering terjadi dalam sinkronisasi untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.

banner Liquid Saltnic Rendah Nikotin

Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!

Related posts

Ide Bisnis Pertanian Anak Muda yang Menguntungkan. Tertarik Mencoba?

Marsyaviani Darestuti

8 Alasan Bisnis Tidak Berkembang dan Gagal Terus, Jangan Lakukan!

Ayu Lusiani

Apa itu Wirausaha? Ini Dia Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menjadi Wirausahawan Sukses

Marsyaviani Darestuti

Leave a Comment