Tidak memisahkan kehidupan kerja Anda dari kehidupan pribadi Anda benar-benar dapat berdampak pada kesehatan Anda dan hubungan Anda dengan orang lain.
“Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Occupation Health and Psychology menemukan bahwa orang yang mengalami stres dapat “membawanya” ke lingkungan langsung mereka, yang mungkin melibatkan keluarga, rekan kantor, atau bahkan teman.”
“Makalah lain dari Indian J Psychiatry menjelaskannya secara sederhana: “Menurunnya keseimbangan kehidupan kerja telah dikaitkan dengan berkurangnya kesejahteraan fisik dan psikologis, pengurangan pekerjaan yang lebih tinggi, produktivitas yang lebih rendah, dan lebih banyak masalah terkait stres.”
Tapi tidak selalu stres yang mempengaruhi hambatan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ada orang yang dianggap gila kerja (workaholic) yang juga bisa memengaruhi hubungan langsung mereka.
Dan, secara umum ada beberapa cara di mana tidak adanya pembatas antara kantor dan rumah dapat berdampak negatif, baik pada kesehatan kita atau hubungan kita (bahkan menyebabkan apa yang disebut dengan Quiet Quitting ), jadi bagaimana Anda menghindarinya?
Berikut adalah daftar tips yang dapat Anda ikuti untuk menemukan keseimbangan yang lebih baik dan menghindari masalah lain dalam hidup Anda.
1. Tetap terikat pada jadwal Anda
Jika pekerjaan Anda adalah 9 sampai 5, cobalah untuk tetap seperti itu. Beberapa perusahaan sering meminta “sedikit tambahan”, namun, tambahan itu tidak tercermin dalam gaji Anda untuk dua minggu, jadi pastikan Anda meninggalkan kantor saat tiba waktunya untuk pergi: kami bersumpah, itu akan ada di sana keesokan harinya.
Tentu saja, ini tidak berarti Anda tidak harus melakukannya dari waktu ke waktu tetapi melakukannya setiap hari jelas tidak disarankan, terutama jika Anda ingin menjaga keseimbangan dengan kehidupan pribadi Anda. Untuk memastikan Anda memberikan waktu untuk kehidupan pribadi Anda, buat juga jadwal dan patuhi itu.
Atur tamasya dengan teman atau keluarga (pastikan Anda mengetahui jadwal orang-orang terdekat Anda sehingga Anda tahu kapan mereka ada dan dapat membuat rencana yang optimal untuk setiap hari), pergi keluar untuk melatih hobi (atau melakukannya dari rumah), intinya adalah memiliki hari yang sibuk dan selalu tahu apa yang harus dilakukan. Duduk-duduk tidak melakukan apa-apa dapat memikat Anda kembali bekerja.
2. Konsisten
Cobalah untuk tidak membiarkan agenda apa pun menghalangi yang lain. Sekarang bekerja dari rumah lebih umum, tentu perlu untuk memisahkan agenda dan menjauh dari komputer dalam sekejap.
Juga ingat untuk menghindari membalas pesan kecuali benar-benar mendesak. Semuanya bisa menunggu sampai hari berikutnya.
3. Tetapkan batas
Seperti yang kami sebutkan, kita semua memiliki jam kerja tetapi ada kalanya perusahaan menuntut “sedikit lebih”.
Di sini Anda harus memasang wajah paling tegas dan menetapkan batasan dengan atasan Anda, menunjukkan bahwa kontrak Anda adalah untuk jam-jam tertentu dan bahwa Anda memerlukan waktu luang untuk dapat beroperasi dengan cara terbaik setiap hari.
Tidak ada yang dilayani oleh karyawan yang lelah, jadi majikan perlu memahami posisi ini. Jika Anda tidak menetapkan batasan maka Anda akan dilewati dan Anda akan terikat ke kantor jauh dari hal-hal lain dan dari keluarga Anda.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meyakinkan majikan bahwa Anda akan melakukan yang terbaik selama Anda di kantor (yang lebih mudah jika Anda memiliki pekerjaan yang Anda sukai). Jika Anda tidak mengerti, mungkin sudah waktunya untuk mencari di tempat lain.
Kesimpulan
Memang saat ini perusahaan memiliki fokus yang lebih besar pada kesehatan mental karyawan mereka dan memahami bahwa harus ada pemisahan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Karena yang lebih penting adalah memisahkan dua kehidupan ini dapat menghasilkan kesehatan fisik dan mental yang lebih baik dan sekaligus mengingatkan kita bahwa kesuksesan tidak hanya dicapai di kantor.
Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!