30 C
Jakarta
12 December, 2024
Antijobless
Work Life

Cara Mengubah Gaya Hidup Konsumen yang Konsumtif

Emkay New Blast Series

Di zaman modern seperti sekarang, pola dan gaya hidup masyarakatnya pun mulai berubah. Tidak sedikit orang yang menerapkan gaya hidup konsumen yang konsumtif, di mana punya dampak kurang baik bagi kesehatan finansial.

Di satu sisi, gaya hidup konsumtif ini memberi kepuasan secara fisik dan psikologis. Tapi, sayangnya, di sisi lain, gaya hidup seperti ini malah cenderung mengarah pada sikap boros, yang tentu bukan suatu hal yang positif. Mungkin dampaknya pun tidak langsung dirasakan saat itu juga. Namun tanpa disadari, bila ini jadi sebuah kebiasaan, bukan tidak mungkin akan mendatangkan kerugian di masa depan.

Baca Juga: 8 Bisnis Anak Muda Paling Populer dengan Hasil Menjanjikan

Namun, mengubah kebiasaan buruk ini pun masih bisa dilakukan, selama ada keinginan untuk mau mengubahnya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengubah gaya hidup konsumen yang konsumtif.

1. Menabung

Tidak semua orang bisa menyisihkan uangnya, lho. Menabung ini jadi hal yang sulit dilakukan, terutama bagi mereka yang konsumtif atau boros. Tidak sedikit juga orang yang ragu untuk mulai menabung karena merasa penghasilannya terbilang terlalu sedikit untuk disisihkan untuk ditabung. Padahal, menabung tidaklah harus dalam jumlah yang besar kok.

Kamu bisa menyisihkan 5-10% dari total penghasilanmu untuk ditabung. Bila ini dilakukan secara rutin, walaupun sedikit-sedikit pun nantinya akan terkumpul banyak, dan bisa kamu jadikan dana cadangan bila ada kebutuhan mendesak dan mendadak.

2. Perencanaan anggaran belanja

Setiap pengeluaran yang dilakukan haruslah diatur pos-posnya secara jelas. Ini dilakukan untuk menentukan target pengeluaran yang akan dilakukan. Dengan membuat perencanaan anggaran belanja ini pun kita jadi punya patokan berapa besaran yang harus kita keluarkan, sehingga kita tidak akan melakukan pengeluaran yang berlebih atau di luar dari perencanaan tersebut.

Walaupun begitu, tetap dibutuhkan pengendalian diri yang kuat untuk tetap patuh pada perencanaan tersebut dan tidak tergoda untuk mengeluarkan uang di luar kebutuhan yang sudah dianggarkan.

3. Membuat skala prioritas kebutuhan

Nah untuk menghilangkan gaya hidup konsumen yang konsumtif atau boros, kamu bisa membuat skala prioritas kebutuhanmu. Jadi, segala hal yang kamu butuhkan harus lah dipenuhi terlebih dulu. Kamu pun jadi tau apa yang sebenarnya kamu butuhkan dan kamu inginkan. Kamu pun akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang di luar prioritas kebutuhanmu.

4. Menghindari memakai kartu kredit

Gaya Hidup Konsumen bisa hilang dengan menghindari kartu kredit
Source: Moneyunder30.com

Kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan kartu kredit seringkali menggoda masyarakat untuk menggunakannya. Padahal memiliki kartu kredit adalah awal perilaku konsumtif, lho. Karena kita akan cenderung mengandalkan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Tanpa sadar, ini malah membuat finansial kita jadi memburuk, karena kita akan dibebani tagihan beserta bunganya.

Bagi kamu yang cenderung kesulitan mengendalikan diri untuk berbelanja yang tidak perlu, penggunaan kartu kredit ini sebaiknya dihindari ya. Ini malah akan menjadi bumerang untuk kesehatan finansial kamu nantinya.

5. Mulai berinvestasi

Tips untuk menghindari perilaku konsumtif adalah dengan berinvestasi. Jadi, uang yang bisa kamu pakai untuk membeli barang-barang yang tidak perlu, bisa kamu alihkan untuk membeli aset-aset yang bisa jadi simpananmu. Investasi ini pun sifatnya jangka panjang. Di mana umumnya, kamu akan merasakan ‘hasilnya’ nanti di masa depan. Kamu bisa mulai investasi yang mudah dilakukan seperti investasi saham ataupun properti.

6. Cermat dalam membeli barang

Seringkali kita tergoda membeli sesuatu walaupun sebenarnya tidak membutuhkannya. Kita pun mungkin cenderung memilih untuk membeli barang mahal demi memuaskan gengsi. Nah, sebaiknya buang sikap seperti ini, karena hanya akan menjadikanmu sebagai orang yang konsumtif dan boros. Sebaiknya, belilah barang dengan lebih cermat. Cari barang yang punya fungsi dan kualitas sama dengan harga yang murah.

Baca Juga: 10 Tips Memulai Bisnis Properti Untuk Pemula Tanpa Modal Besar

Mengubah gaya hidup konsumen yang konsumtif atau boros mungkin tidak bisa mudah dilakukan. Kamu harus mengubahnya tahap demi tahap. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin. Gaya hidup yang cenderung negatif ini pasti bisa diubah asal ada keinginan.

Kuncinya adalah sebisa mungkin kamu harus mau menahan diri untuk tidak membuang uang untuk sesuatu yang tidak penting dan tidak kamu butuhkan. Pastikan kamu selalu berpikir dua kali sebelum akhirnya mengeluarkan uang untuk suatu hal yang kamu inginkan. Dengan begitu, kesehatan finansial kamu pun bisa lebih terjaga.

banner Liquid Saltnic Rendah Nikotin

Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!

Related posts

4 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Eropa

Primaditya Riesta

Cara Terbaik Meningkatkan Produktivitas Saat Bekerja Jarak Jauh

Arif Darmaji

Pahami Apa Itu Budaya Hustle Culture dan Dampaknya

Linda Arista