Dulu, mungkin kita hanya mengenal pasar tradisional. Namun, seiring berkembangnya waktu, mulai muncul lah pasar modern. Tapi apa perbedaan antara pasar tradisional dengan modern, pengertian pasar moderna, dan seperti apa ciri serta kelebihan dan kekurangannya?
Pengertian Pasar Modern
Pasar modern bisa dibilang merupakan pembaruan dari pasar tradisional yang sering kita temui. Karena dalam pasar modern pun tetap melibatkan penjual, pembeli, produk dan juga strategi pemasaran langsung.
Namun, pengertian pasar modern adalah jenis pasar yang produknya dijual dengan harga pas, sehingga tidak ada kegiatan tawar menawar perihal harga barang, antara pihak penjual dan pembeli. Produk yang dijual pun adalah produk yang kualitasnya sudah teruji dan harga yang dibandrol pun adalah harga yang sesuai. Ada beragam jenis produk yang dijual di pasar jenis ini, seperti kebutuhan sandang, pangan dan juga papan.
Umumnya, pasar modern terdapat di perkotaan ataupun pinggiran kota dengan kondisi lingkungan yang nyaman dan juga bersih. Contoh pasar modern yang mungkin sering Anda jumpai, yaitu Hypermart, Hero, Alfamart, Indomaret, Matahari Departement Store, Ramayana dan lainnya.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Minimarket Budget Minimalis!
Ciri-Ciri Pasar Modern
Dari pengertian pasar modern di atas pun sebenarnya kita sudah melihat sedikit ciri dari jenis pasar satu ini. Berikut ini adalah beberapa ciri pasar modern:
- Harga barang yang tertera adalah harga pas dan tidak ada proses tawar menawar antara pembeli dan penjual.
- Harga yang tertera diberi semacam barcode untuk mengenalinya.
- Barang yang dijual beragam dan berkualitas terbaik.
- Pelayanan self service atau penjual tidak melayani pembeli dalam memilih produk.
- Kondisi pasar bersih, nyaman, dilengkapi AC dan adanya petugas kebersihan.
- Transaksi dapat dilakukan di kasir.
- Tata ruang rapi dan terstruktur, penempatan barang sesuai kategori, sehingga pelanggan lebih mudah menemukan barang yang akan dibeli.
- Terdapat karyawan yang siap membantu jika pembeli butuh bantuan berkaitan dengan barang yang akan dibelinya.
- Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam hal aktivitas ekonomi yang terjadi di pasar modern.
Kelebihan Pasar Modern
Sekarang ini, pasar modern dianggap menjadi salah satu solusi dan pilihan untuk berbelanja lebih nyaman, dibandingkan berbelanja di pasar tradisional. Nah, ada juga kelebihan pasar modern lainnya, dibandingkan dengan pasar tradisional, yaitu:
- Tempat bersih, luas, dan nyaman; karena jenis pasar satu ini adalah ‘pembaruan’ dari pasar tradisional, tentunya pasar modern dibuat menjadi tempat berbelanja yang lebih bersih, lebih luas, sehingga pembeli pun jadi lebih nyaman.
- Kualitas barang yang terjamin; ada standar tersendiri dari barang-barang yang dijual di pasar modern. Standar yang ditentukan pun terbilang tinggi, dan harus terpenuhi. Hal ini akan membuat pelanggan pun jadi lebih tenang ketika akan membeli produk ataupun mengonsumsinya.
- Membuka lapangan pekerjaan; diperlukan banyak karyawan untuk melayani pelanggan di pasar modern, mulai dari kasir, costumer service, petugas kebersihan, security dan lainnya. Karena inilah, akan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
- Meningkatkan produk domestik bruto atau PDB; PDB adalah nilai total jumlah produksi barang dan jasa di suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Dengan keberadaan pasar modern, tentu akan berkaitan dengan perekonomian negara yang akan meningkat.
Baca Juga: 6 Contoh Usaha Mikro yang Bisa Dimulai dengan Modal Minim
Kekurangan
Meskipun bisa dibilang pasar modern memiliki banyak kelebihan, namun ada pula kekurangan yang dimiliki, yaitu:
- Peralihan konsumen ke pasar modern; pasar modern yang nyaman, luas, bersih, dan produk berkualitas tinggi akan membuat pelanggan pun jadi tergoda dan tertarik untuk membeli produk atau kebutuhan mereka di pasar modern. Ini membuat terjadinya peralihan konsumen dari pasar tradisional ke pasar modern.
- Munculnya kesenjangan ekonomi; peralihan pelanggan dari pasar tradisional ke pasar modern akan membuat pendapatan penjual di pasar tradisional jadi menurun. Padahal penjual di pasar tradisional umumnya adalah mereka yang termasuk dalam ekonomi kelas menengah ke bawah, sedangkan pemilik pasar modern adalah mereka dari golongan kelas menengah ke atas. Ini akan membuatnya munculnya peningkatan kesejangan ekonomi.
- Eksploitasi pada pemasok; pasar modern di suatu wilayah umumnya dapat dihitung jari, namun jumlah pemasoknya terbilang sangat banyak. Ini membuat munculnya persaingan antar pemasok yang akhirnya dimanfaat serta diekploitasi oleh pasar dengan tujuan agar produk dari pemasok tersebut dapat disukai pasar.
- Pengurangan devisa negara; adanya pasar modern membuat potensi sumber daya di pasar domestik jadi lebih besar. Ini membuat pihak asing pun tertarik untuk ikut serta dalam pasar Indonesia. Investasi dan penanaman modal dari pihak asing pun dapat terjadi secara terus menerus, yang efek jangka panjangnya adalah pihak asing akan dapat mengurangi penghasilan devisa negara seperti semakin banyaknya aktivitas impor. Selain itu, bunga, keuntungan dana lainnya pun akan masuk ke negara asal tersebut.
Nah, setelah mengetahui pengertian pasar modern, beserta ciri serta kelebihan dan kekurangannya, bisa dikatakan bahwa keberadaan pasar modern ini sebenarnya dapat menjadi solusi perihal kenyamanan dalam berbelanja. Baik dalam hal tempat ataupun produk yang dijual. Namun tentunya, dengan adanya pasar modern, malah menggeser keberadaan pasar tradisional.
Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!