Waspada! Pengaruh Globalisasi Ekonomi untuk Bisnis

Bagi sebuah bisnis yang tidak peka dan beradaptasi pada globalisasi ekonomi, pastinya akan berdampak pada bisnis yang dikembangkannya. Pasalnya tidak hanya ekonomi negara dan bisnis besar berskala multinasional yang terkena dampak, namun bisnis kecil dan berkembangpun pasti terkena dampaknya secara tidak langsung.

Oleh sebab itu sudah sebuah kewajiban bagi pemilik usaha, Anda harus mulai aware pada keadaan ekonomi global serta dampaknya pada bisnis yang Anda kembangkan. Dengan mempelajari bentuk dan pengaruh atau dampak yang bisa ditimbulkan, pastinya akan membantu Anda memberi exit plane saat dampak itu muncul.

Apa itu Globalisasi Ekonomi

Secara teori globalisasi ekonomi merupakan sebuah kejadian, yang dalam prosesnya ada ilmu keilmuan luar yang masuk dan berlaku karena berbagai faktor. Hal ini merupakan sebuah inovasi pada sektor perdagangan internasional dengan cara menggabungkan ekonomi nasional ke dalam sistem keuangan global.

Kejadian ini juga mengacu pada peningkatan integrasi ekonomi nasional yang mempengaruhi beberapa negara dalam cakupan yang luas. Pemegang kejadian ini bisa terjadi adalah para pemain WTO, IMF dan Bank Dunia. Yang melibatkan perdagangan barang, jasa, arus modal, jual beli aset dan masih banyak lagi.

Secara ekonomi sendiri Indonesia memiliki ikatan ketergantungan pada perdagangan internasional dan seluruh regulasi global yang berlaku di dalamnya. Hal inilah yang mengharuskan Anda selaku pelaku bisnis harus sadar dan aware terhadap adanya tekanan dan globalisasi internasional.

Globalisasi ekonomi dapat berdampak pada regulasi hukum niaga nasional, dari negara terdampak. Hal ini pastinya sedikit banyak akan ikut berimbas ke bisnis yang Anda kembangkan. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan berbagai kepentingan negara, kepentingan nasional dan internasional serta antar sektor kehidupan domestik.

Dalam menghadapi dampak globalisasi ekonomi yang mungkin berdampak pada bisnis Anda, adalah dengan menggunakan strategi yang tepat dan berperan aktif dalam proses negosiasi dengan pelaku globalisasi. Dengan begitu hukum niaga nasional akan tercipta, khususnya pada beberapa aspek di bawah ini:

Perubahan atau penyesuaian pada regulasi penanaman modal asing, khususnya yang mengakomodir kepentingan nilai-nilai global.
Tingkat volume ekspor dan impor suatu negara.
Kebijakan terkait subsidi pada beberapa bidang terdampak.
Perubahan terhadap besaran persentase pajak pada negara terdampak.
Kebijakan terkait pengelolaan sumberdaya pada bidang terdampak globalisasi ekonomi.

Bentuk-Bentuk Globalisasi Ekonomi

Setiap bentuk globalisasi ini memiliki ciri khasnya masing-masing, sehingga bentuk-bentuk tersebut diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Dengan memahami beberapa bentuk ini, setidaknya kamu akan punya gambaran dampak yang mungkin terjadi pada bisnis serta bagaimana penanganannya:

1. Produksi

Bentuk yang paling pertama dibahas adalah globalisasi ekonomi yang berhubungan dengan biaya produksi, yang dilakukan sesuai kondisi dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Contohnya seperti kelangkaan SDA, Kebijakan pemerintah, dan infrastruktur yang tersedia.

2. Pembiayaan

Berikutnya ada bentuk globalisasi yang mengacu pada pembiayaan terkait piutang dan investasi. Pinjaman negara juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi bentuk ini, tentunya faktor pinjaman ini sangat berpengaruh ketika pengelolaannya berjalan sesuai harapan.

3. SDM atau Tenaga Kerja

Bentuk ketiga dari globalisasi ekonomi sangat berkaitan dengan kesiapan dan serapan tenaga kerja asing pada sebuah negara. Alasan terbesar globalisasi tenaga asing ini adalah dengan pengalaman dan keahliannya, perusahaan hanya perlu biaya yang lebih kecil. Konversi mata uang sendiri jadi alasan pekerja asing bekerja di negeri orang.

4. Teknologi dan Informasi

Globalisasi ini juga dapat Anda klasifikasikan dalam bentuk teknologi dan informasi di negara tersebut. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi jaringan informasi yang lebih mumpuni, yang dapat mempengaruhi kecepatan akses dan akurasi yang lebih baik. Semakin baik performa marketing akan lebih baik pula ekonomi di daerah tersebut.

5. Perdagangan

Bentuk yang paling nyata mengalami perubahan pada globalisasi ekonomi adalah sektor perdagangan. Contohnya adalah regulasi perdagangan dan pemerataan nilai jual, maupun kebijakan terkait SDA. Hal ini juga dapat menjadi pemicu inflasi harga barang dan juga pajak.

Pengaruh Globalisasi Ekonomi pada Bisnis

Secara umum pengaruh yang dapat ditimbulkan dari sebuah globalisasi ekonomi dapat diklasifikasikan dalam dua dampak, yaitu dampak positif dan juga negatif. Agar Anda bisa lebih memahaminya, penjelasan di bawah ini akan membantu!

1. Dampak Positif

Adanya perubahan dalam perekonomian dunia, pastinya akan mempengaruhi negara dan seluruh perusahaan yang ada. Namun dampak tersebut tidak melulu menjadi negatif, karena bisa jadi karena mengikuti perubahan malah menjadi titik balik perkembangan dan kemajuan dari negara terdampak.

Bahkan dari sebuah perubahan kecil terkadang juga dapat berpengaruh besar pada kemajuan sebuah bisnis maupun negara itu sendiri. Contohnya dengan globalisasi penggunaan teknologi yang lebih akurat dan fungsional, pastinya akan meningkatkan kinerja sebuah lembaga maupun perusahaan.

Selain itu dengan berkembangnya teknologi, akan membuka peluang bisnis dan lowongan kerja baru. Hal ini pastinya akan membantu menurunkan angka pengangguran, serta meningkatkan investor untuk bekerjasama dengan perusahaan yang Anda maupun pemerintahan kembangkan.

2. Dampak Negatif

Semua hal di dunia ini pasti memiliki kekurangan, maupun memiliki potensi menghasilkan dampak negatif. Contohnya dengan adanya perang Rusia dan Ukraina, memicu sejumlah negara mengalami krisis energi. Bahkan beberapa negara mengalami kerugian besar dan paceklik karena masalah inflasi harga.

Pada skala kecil globalisasi ekonomi dapat mempengaruhi beberapa bisnis gulung tikar, namun dalam skala besar mampu menggulingkan negara dalam waktu yang singkat. Oleh karena itulah penting untuk memahami dan mencari solusi terbaik terkait kekurangan dari globalisasi ekonomi tersebut.

Beberapa Cara untuk Menghadapi Globalisasi Ekonomi

menghadapi pengaruh Globalisasi Ekonomi — Pexels

Untuk bisa beradaptasi pada globalisasi ekonomi yang tengah terjadi, ada beberapa cara yang bisa Anda coba:

Memberikan dukungan yang lebih proaktif kepada UKM dalam perencanaan pengembangan bisnis. Contohnya seperti memberikan dukungan dalam mengidentifikasi pasar internasional yang paling menarik dan berkembang pesat.
Mengembangkan skill dan knowledge UKM melalui tantangan birokrasi yang terkait dengan aktivitas internasional. Memberikan akses informasi aktual bisa jadi salah satu cara mewujudkannya.
Memfasilitasi UKM dengan beberapa kebijakan terkait pinjaman modal yang bekerja sama dengan bank swasta dan pemerintahan.
Memberi edukasi dan kebijakan terkait pricing dan mata uang asing dengan mengelola risiko nilai tukar mata uang asing atau memperkirakan kebutuhan mata uang.
Merekomendasikan UKM dengan peluang terbaik, pada beberapa investor. Beberapa pemerintahan juga mengusung beberapa kebijakan terkait regulasi impor, untuk menekan daya beli produk lokal.
Menyediakan bantuan tertarget pada UKM yang berpeluang berkembang besar, dengan asumsi dan ambisi internasional nantinya dapat membantu meningkatkan pendapatan negara.
Memperkuat sistem keamanan jaringan, keamanan siber untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh rakyatnya.
Memberikan penghargaan pada UKM yang memiliki dampak positif pada lingkungan.
Membuka informasi dengan jalur yang mudah dan efisien, serta memberikan pelayanan transparan demi kebaikan bersama

Nah, itulah beberapa informasi mengenai globalisasi ekonomi untuk sebuah bisnis. Untuk dapat mengatasi pengaruh negatif yang mungkin muncul, pemerintah harus memiliki peran aktif dengan memberikan pelayanan dan edukasi yang tepat. Dengan bisnis lokal yang berkembang, pastinya pendapatan negara juga ikut berkembang.