Bulan Ramadhan, dan Lebaran, selalu idientik dengan masyarakat yang konsumtif dalam membeli berbagai keperluan. Aktivitas belanja online selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran seperti saat ini pun memiliki alur yang dapat pelaku UKM pelajari. Seperti riset fakta di lapangan yang ditemukan oleh Co-Founder dan CFO Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid.
Ia menemukan, bahwa aktivitas belanja online selama bulan Ramadan, dalam contoh kasus pada Bukalapak, diakui tetap tinggi, meskipun dalam beberapa kebiasaan yang dilakukan masyarakat memiliki pergeseran karena masa berpuasa yang dijalankan sehari-hari oleh konsumen.
Ia juga menyebutkan bahwa selama Ramadan, terdapat beberapa waktu yang memiliki lonjakan antusiasme dalam berbelanja online, seperti pada hari kerja dengan traffic pada pukul 1-2 siang. Sedangkan untuk waktu lainnya, ia merasa aktivitas berbelanja online dimulai dari sore, hingga pukul 7 malam karena waktu tersebut digunakan orang untuk pulang ke rumah, berbuka puasa, dan menjalankan ibadah seperti tarawih, dan lain-lain.
“Selama Ramadan di jam buka puasa itu drop. Di jam setelah tarawih, di atas jam 9 malam melonjak lagi. Kemudian terjadi lagi peningkatan dan lonjakan di jam-jam sahur, sekitar pukul 3 sampai jam 5 pagi,” jelas Co-Founder dan CFO Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid.
Hal yang sama juga dialami oleh Website Marketplace lain, seperti Lazada. Melalui Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm, ia mengatakan bahwa waktu kunjungan yang paling ramai untuk masyarakat berbelanja online adalah pada waktu sahur dan menjelang subuh, yaitu dimulai pada pukul 4 pagi dan gemar melihat berbagai penawaran spesial.
Ia juga mengatakan bahwa penjualan selama bulan Ramadan tahun ini diperkirakan akan mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah Lazada di Indonesia.
Hal ini berarti bahwa banyak masyarakat yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak selama masa Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri seperti saat ini. Masa-masa yang ramai pengunjung pun adalah jam-jam kerja, dan yang paling mengejutkan adalah saat menyantap hidangan sahur hingga menjelang subuh karena waktu tersebut adalah waktu ‘tanggung’ untuk kembali tidur.
Data di atas sangat bisa Anda manfaatkan sebagai pelaku UKM Indonesia untuk dijadikan dasar, pada jam kapan saja Anda harus melakukan promosi-promosi selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Hal ini ditujukan agar bisnis Anda kembali meraih omzet yang tinggi selama Ramadhan dan menjelang Lebaran sehingga Anda tidak ketinggalan kesempatan emas ini.
Pake Accurate Online
Sebagai pebisnis online, sudah seharusnya di bulan ramadhan ini Anda memakai software pembukuan untuk mencatat semua omzet yang terjadi sepanjang bulan ramadhan. Jika Anda malas untuk mencatat atau karena tidak sempat mencatat semua transaksi penjualan yang cukup banyak di bulan ramadhan, Anda wajib pakai Accurate Online.
Kenapa Accurate Online? Karena Accurate Online memiliki fitur smartlink yang sudah terintegrasi dengan tiga marketplace besar yang ada di Indonesia. Yaitu Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee. Jadi Anda cukup login akun marketplace dengan Accurate Online di fitur smartlink tersebut. Dan nanti akan muncul transaksi penjualan Anda. Anda pun bisa mengimport faktur penjualan dari marketplace ke sistem pembukuan yang Anda miliki.
Kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh Accurate Online, sehingga sayang sekali untuk Anda lewatkan, adalah pencatatan transaksi dalam berbagai mata uang asing sekaligus mampu untuk menghitung otomatis laba/rugi selisih kurs, pembuatan slip gaji, menghitung PPH21 Online, dan masih banyak kelebihan-kelebihan lainnya.
Nikmati sensasi kenikmatan vaping dengan liquid vape EMKAY Frizz Happy Sour. Pesan sekarang dan temukan kelezatan baru setiap hirupan!