Antijobless
Bisnis

Pengertian Inventory Control: Mengoptimalkan Persediaan Barang untuk Kesuksesan Bisnis

Emkay Frizz Happy Sour

Inventory control, atau pengendalian persediaan, merupakan proses penting dalam dunia bisnis untuk mengoptimalkan penyimpanan barang dan memastikan perusahaan memiliki level persediaan yang ideal. Tujuannya adalah untuk memenuhi pesanan pelanggan tepat pada waktunya tanpa menyimpan terlalu banyak persediaan yang dapat menghabiskan anggaran atau mengorbankan kepuasan pelanggan. Inventory control menjadi fokus utama bagi bisnis dengan persediaan barang yang banyak, seperti distributor dan pengecer, karena dapat berdampak langsung pada keuntungan dan kepuasan pelanggan.

Iklan Hosting

Perbedaan Inventory Control dan Inventory Management

Meskipun terdengar mirip, inventory control merupakan bagian dari inventory management yang lebih luas. Inventory control berfokus pada operasi dalam manajemen gudang, termasuk pemindaian barang secara real-time, persiapan unit untuk perakitan, dan setting gudang. Di sisi lain, inventory management mencakup pengawasan keseluruhan persediaan, mulai dari bahan mentah hingga barang jadi. Hal ini melibatkan pemesanan ulang, penentuan lokasi penyimpanan yang strategis, perkiraan inventaris, dan berbagai aspek lainnya.

Liquid Kaze Lite

Manfaat Inventory Control dalam Bisnis

Inventory control yang tepat memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi bisnis. Beberapa di antaranya adalah:

Menjaga Akurasi Perhitungan: Inventory control memberikan nilai akurat dari semua unit persediaan yang dimiliki perusahaan melalui penggunaan barcode scanner pada barang baru dan unit-unit yang dipilih secara berurutan. Dengan cara ini, level persediaan dapat dilaporkan secara real-time.

Membantu Pengambilan Keputusan: Pengelolaan persediaan melibatkan perhitungan perputaran persediaan, yaitu seberapa cepat persediaan dijual dan digantikan dalam periode waktu tertentu. Dengan mengetahui perubahan ini dari waktu ke waktu, perusahaan dapat menyesuaikan level dan jumlah persediaan yang harus diisi.

Menghilangkan Write-off: Inventory control mempengaruhi akuntansi persediaan dengan mengukur nilai persediaan fisik dan harga pokok penjualan dari waktu ke waktu. Dengan pengelolaan persediaan yang tepat, bisnis dapat mencegah kehilangan nilai inventaris yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis lagi.

Memastikan Pesanan Tercukupi: Tujuan utama dari inventory control adalah memastikan jumlah persediaan di gudang mencukupi untuk memenuhi permintaan pelanggan tanpa harus menyimpan terlalu banyak barang.

Baca juga : 10 Ide Bisnis Kreatif untuk Mahasiswa

Metode Inventory Control

Terdapat beberapa metode dalam melakukan inventory control untuk menyempurnakan kegiatan operasional perusahaan:

Pelacakan Persediaan: Dalam pelacakan persediaan, perusahaan memantau dan mengetahui di mana produk satuan disimpan di gudang secara real-time. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan cepat dalam memenuhi pesanan atau mengalihkan persediaan ke tempat lain jika diperlukan.

Menetapkan Reorder Point: Menetapkan reorder point berarti memesan lebih banyak persediaan ketika jumlah persediaan mendekati batas minimum. Metode ini penting, terutama untuk produk yang laris terjual dan harus dijaga ketersediaannya.

Quality Control: Quality control membantu memantau pesanan dari supplier, memeriksa setiap batch inventaris, membuat keputusan yang lebih baik mengenai pesanan penjualan di masa depan, dan memastikan bahwa produk yang dijual sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

Menentukan Barang Persediaan: Dalam inventory control, penting bagi perusahaan untuk menentukan barang persediaan yang tepat dan mengoptimalkan inventaris sesuai dengan perubahan permintaan pelanggan sepanjang tahun.

Memberlakukan Zonasi: Untuk perusahaan dengan jumlah SKU yang tinggi dan katalog produk yang beragam, memberlakukan zonasi sangat penting untuk menjaga keteraturan dan kelancaran dalam mengelola persediaan.

Audit Teratur: Dengan inventory control yang baik, perusahaan dapat melakukan audit persediaan secara teratur dan mengidentifikasi potensi masalah lebih cepat atau bahkan mencegah masalah sebelum terjadi.

Parameter Inventory Control

Dalam melakukan perhitungan inventory control, parameter yang digunakan harus diisi dengan data sebenarnya untuk memastikan konsistensi dengan sistem inventory yang diterapkan oleh perusahaan. Parameter ini mencakup jumlah toko, waktu pengiriman barang ke toko dan gudang, kapasitas produksi dan gudang, biaya penyimpanan, permintaan rata-rata, dan biaya kekurangan barang.

Dalam kesimpulannya, inventory control adalah suatu hal yang vital bagi kesuksesan bisnis. Dengan melakukan inventory control secara efektif, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan memuaskan pelanggan dengan menyediakan produk yang tepat pada waktunya. Selain itu, inventory control juga membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik mengenai persediaan dan proses pembelian sehingga dapat meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan.

Liquid Saltnic Rendah Nikotin
Iklan Backlink

Related posts

Langkah-langkah Membangun Brand untuk Bisnis Anda

Faqih Jafar

Tips Memulai Bisnis Online dengan Modal Minim

Faqih Jafar

Mengenal Apa Itu Perusahaan Ekstraktif

Primaditya Riesta